- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Bukan panjang umur yang membuat seseorang itu spesial / istimewa di mata Tuhan Yesus Kristus, tapi kualitas hidup bergaul dengan Tuhan yang dijalaninya.
Hidup bergaul dengan Tuhan artinya kita memilki kualitas hidup yang diinginkan Tuhan,yang menyandarkan segala jalan hidup kita dengan bersandar pada Firman Tuhan. Berikut kriteria hidup berkualitas di mata Tuhan.
Hidup bergaul dengan Tuhan artinya kita memilki kualitas hidup yang diinginkan Tuhan,yang menyandarkan segala jalan hidup kita dengan bersandar pada Firman Tuhan. Berikut kriteria hidup berkualitas di mata Tuhan.
- Persembahkan seluruh hidup kepada Tuhan
- Dedikasikan hidup kepada Tuhan
- Bergaul dengan Tuhan
- Hidup selaras dengan kehendak Tuhan
Berjalan bersama Tuhan Yesus Kristus
- Seturut kehendakNya
- Selaras dengan kehendakNya
- Sehati denganNya
- Menaklukkan semua kehendak diri sendiri / keinginan daging
Komitmen adalah kunci utama bagi kita yang ingin hidup bergaul dengan Tuhan (Amos 3 : 3)
Cara menjalani hidup bergaul dengan Tuhan, agar kita memiliki kualitas di mata Tuhan Yesus Kristus
1. Hidup dalam perdamaian
Matius 5 : 21 - 26
Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum.
Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.
Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau,
tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.
Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam penjara.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas.
Orang yang suka damai akan selalu menyejukkan hati orang-orang yang ada disekelilingnya.
- Allah selalu membela orang-orang yang hidup dalam perdamaian dengan sesamanya.
- Sikap kita yang penuh perdamaian adalah penghakiman bagi orang lain.
Roma 12 : 19 - 21
Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.
Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya.
Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!
2. Anggota tubuh yang terkendali
Matius 5:27-32
Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah.
Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.
Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.
Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.
Telah difirmankan juga: Siapa yang menceraikan isterinya harus memberi surat cerai kepadanya.
Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang menceraikan isterinya kecuali karena zinah, ia menjadikan isterinya berzinah; dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zinah.
- Mata dan hati adalah dua penyebab dosa. Nafsu hanya ada pada orang yang melihat.
- Celakalah orang yang menuruti matanya karena mata itu memiliki sifat zinah.
- Karena tubuh kita telah dikorbankan hidup - hidup kepada Tuhan
- Karena tubuh kita telah ditebus Tuhan Yesus Kristus
- Agar kita dapat memuliakan Tuhan dengan tubuh kita.
3. Keputusan yang jelas dan pasti
Matius 5:33-37
Kamu telah mendengar pula yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan bersumpah palsu, melainkan peganglah sumpahmu di depan Tuhan.
Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah sekali-kali bersumpah, baik demi langit, karena langit adalah takhta Allah,
maupun demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah kota Raja Besar;
janganlah juga engkau bersumpah demi kepalamu, karena engkau tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai rambutpun.
Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.
Manusia benar - benar menjadi manusia hanya saat ia mengambil keputusan
Orang yang memiliki kepastian hidup dan tujuan yang jelas akan memiliki keberanian dalam mengambil keputusan "Ya" atau "Tidak"
Setiap permasalahan selalu timbul ketika tidak ada keputusan yang jelas dan pasti
4. Pengampunan tanpa batas
Matius 5:38-48
Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi.
Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.
Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu.
Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil.
Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu.
Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.
Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?
Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allahpun berbuat demikian?
Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."
- Kita mengampuni orang lain karena Tuhan Yesus Kristus telah mengampuni kita.
- Mengampuni orang lain yang bersalah adalah bukti dari pengenalan kita akan kasih Bapa
Kenapa kita mengampuni ?
Matius 6 : 14 - 15
Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.
Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."
Ibrani 12 : 15
Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.
5. Hati yang bersukacita
Kisah Para Rasul 16 : 23 - 25
Setelah mereka berkali-kali didera, mereka dilemparkan ke dalam penjara. Kepala penjara diperintahkan untuk menjaga mereka dengan sungguh-sungguh.
Sesuai dengan perintah itu, kepala penjara memasukkan mereka ke ruang penjara yang paling tengah dan membelenggu kaki mereka dalam pasungan yang kuat.
Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka.
Sukacita sebagai suatu kesukaan akan dekatnya Allah dan karunia-karunia penebusannya tidak dapat dimusnahkan oleh rasa sakit, penderitaan, kelemahan atau keadaan sulit
Tuhan Yesus Kristus masih sabar kepada kita dan menginginkan kita untuk terus mencariNya dan hidup bergaul dengan Tuhan. Begitu sabar Tuhan Yesus Kristus menantikan kita untuk datang mencariNya. Tuhan tidak lalai atau lupa untuk memberikan penghukuman kepada kita atas dosa - dosa kita, tetapi Tuhan ingin seluruh manusia di dunia ini pernah mendengarkan Injil dan mau melakukannya.
Semoga jadi bahan renungan kita untuk dapat bertumbuh terus didalam iman, rohani dan hidup bergaul dengan Tuhan.
Tuhan Memberkati
Komentar
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan etika. Terima kasih