Langsung ke konten utama

Featured Post

Doa Mengubah Segala Sesuatu

Perumpamaan Tentang Perjamuan Kawin

Perumpamaan tentang perjamuan kawin yang diajarkan Tuhan Yesus Kristus menggambarkan kisah sang Raja yang sedang mengadakan perjamuan kawin. Dimana sang Raja yang merancang sebuah perjamuan yang begitu besar dan mengundang banyak orang untuk menghadirinya. Dalam pengajaran tentang perumpamaan ini, Tuhan Yesus Kristus jelas menggambarkan sikap yang menunjukkan perlawanan terhadap penentang - penentangNya.

Perumpamaan Tentang Perjamuan Kawin

Berikut Perumpamaan Tentang Perjamuan Kawin dalam Alkitab :

Matius 22 : 1 - 14
Perumpamaan tentang perjamuan kawin

1 Lalu Yesus berbicara pula dalam perumpamaan kepada mereka:
2 "Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya.
3 Ia menyuruh hamba-hambanya memanggil orang-orang yang telah diundang ke perjamuan kawin itu, tetapi orang-orang itu tidak mau datang.
4 Ia menyuruh pula hamba-hamba lain, pesannya: Katakanlah kepada orang-orang yang diundang itu: Sesungguhnya hidangan, telah kusediakan, lembu-lembu jantan dan ternak piaraanku telah disembelih; semuanya telah tersedia, datanglah ke perjamuan kawin ini.
5 Tetapi orang-orang yang diundang itu tidak mengindahkannya; ada yang pergi ke ladangnya, ada yang pergi mengurus usahanya,
6 dan yang lain menangkap hamba-hambanya itu, menyiksanya dan membunuhnya.
7 Maka murkalah raja itu, lalu menyuruh pasukannya ke sana untuk membinasakan pembunuh-pembunuh itu dan membakar kota mereka.
8 Sesudah itu ia berkata kepada hamba-hambanya: Perjamuan kawin telah tersedia, tetapi orang-orang yang diundang tadi tidak layak untuk itu.
9 Sebab itu pergilah ke persimpangan-persimpangan jalan dan undanglah setiap orang yang kamu jumpai di sana ke perjamuan kawin itu.
10 Maka pergilah hamba-hamba itu dan mereka mengumpulkan semua orang yang dijumpainya di jalan-jalan, orang-orang jahat dan orang-orang baik, sehingga penuhlah ruangan perjamuan kawin itu dengan tamu.
11 Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta.
12 Ia berkata kepadanya: Hai saudara, bagaimana engkau masuk ke mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta? Tetapi orang itu diam saja.
13 Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.
14 Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih

Dalam perumpamaan tentang perjamuan kawin ini kita dapat melihat beberapa tanggapan sikap yang menunjukkan penolakan dan berbagai tindakan yang tergambar dari sang raja yang dilakukan terhadap undangan perjamuan kawin.

1.  Sikap yang menunjukkan mengabaikan undangan tersebut / bersikap menolak.
Perumpamaan tentang perjamuan kawin ini menggambarkan kebahagiaan dan sukacita. Di dalam perjamuan ada perdamaian dan kerukunan. Akan tetapi mengapa ada penolakan? Penolakan terjadi karena tidak mengakui perjamuan kawin sang Raja yang diadakanNya, baik itu terhadap Anak Raja tersebut ataupun otoritas Sang Raja yang memiliki kekuasaan. Dalam hal kerajaan sorga Allah telah menyatakan Tuhan Yesus Kristus jalan kebenaran dan hidup, apakah banyak orang yang mempercayainya atau bahkan banyak orang ber-sikap yang menunjukkan penolakan pada saat ini? 

2.  Sikap yang menunjukkan melawan dan tindakan memberontak
Sebagai sikap yang menunjukkan bentuk penolakan maka timbul tindakan pemberontakan. Banyak hal yang dilakukan dalam pemberontakan terhadap sang Raja yang memiliki kekuasaan dan tidak mengakui perjamuan tersebut dengan melakukan penganiayaan terhadap orang yang ingin menghadiri perjamuan itu. Begitu gambaran yang terjadi terhadap kita pengikut Kristus pada kehidupan sekarang ini. Tetapi sang Raja yang melihat penganiayaan itu tidak akan tinggal diam, dengan kuasa dan kekuatanNya, maka tiada yang mustahil akan terjadi.


3.  Sikap yang menunjukkan menerima tetapi tidak taat 
Gambaran yang ditampilkan dalam perumpamaan tentang perjamuan kawin terhadap seorang tamu yang tidak berpakaian pesta sama persis dengan sikap yanng menunjukkan seseorang berdosa yang tidak mau bertobat. Merasa bahwa dosa - dosa yang dimilikinya tidak membutuhkan penebusan oleh Tuhan Yesus Kristus Juru Selamat. 

Banyak cara Allah memanggil setiap orang dengan Kasih-Nya untuk dapat menikmati kerajaan yang sudah disiapkan bagi kita semua. Tetapi sedikit yang mau mendengarkan dan menerima ajakan keselamatan tersebut. Alkitab dengan jelas menggambarkan bahwa dalam hal orang - orang yang dipanggil adalah campur tangan Allah.

Pada saat kita mendengarkan ajakan tersebut, hendaklah kita menerimanya. Karena Allah sendiri dengan Kasih-Nya yang memilih kita. Penolakan yang kita berikan terhadapan ajakan tersebut, Alkitab dengan jelas mengatakan bahwa itu akan menjadi tanggung jawab kita sendiri yang akan berakibat pada penghukuman. Perlu kita ingat bahwa Allah tidak menginginkan kematian orang fasik, tetapi keselamatannya. 

Kita semua berharga dimata Allah, kita juga bertanggung jawab atas sikap dalam menerima undangan yang Allah berikan kepada kita. Apakah kita akan menerima atau melakukan penolakan? Kalau tujuan akhir kita adalah menjadi penghuni sorga, maka kita harus tanggalkan semua pakaian duniawi kita dan menggatikan dengan pakaian sorgawi melalui darah Tuhan Yesus Kristus. Karena hanya satu jalan keselamatan menuju sorga yakni Tuhan Yesus Kristus. 

-Tuhan Memberkati- 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemegang Kunci Sorga

Awal dunia ini tercipta dalam kesempurnaannya menyerupai sorga. Bahkan Allah telah memberikan kunci sorga itu kepada ciptaan-Nya. Dimanakah kunci sorga itu sekarang dan bagaimana kita dapat menemukannya ? Karena tujuan sejatinya hidup kita adalah sorga. Adam Allah menciptakan dunia ini dengan penuh kesempurnaan. Tidak ada sakit penyakit, bebas polusi, tidak ada kuman ataupun virus sama seperti di sorga. Semuanya baik. Allah berkata kepada Adam. Kejadian 1 : 28 "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." Adam memiliki kunci sorga itu untuk berkuasa atas seluruh isi bumi dan segala isinya. Dengan kata lain bahwa Adam telah menjadi "allah" didunia ini. Tapi apakah kunci sorga itu dapat dipertahankan oleh Adam ? Tidak. Adam telah gagal mempertahankannya. Karena kunci sorga itu telah direbut oleh iblis. Dan iblis ...

Doa Mengubah Segala Sesuatu

Setiap orang percaya pasti mengharapkan adanya mujizat yang datang dari Tuhan dan tahu bahwa Doa memiliki kuasa untuk dapat mengubah segala sesuatu. Kuasa Doa dapat bekerja atas sakit penyakit yang dideritanya ataupun masalah ekonomi yang sedang dialami, keluarga yang sedang broken home dan banyak lagi persoalan hidup yang tentunya berharap mujizat dari Tuhan agar dapat dipulihkan kembali. Begitu banyak tokoh - tokoh dalam alkitab yang mengalami mujizat. Dari Abraham yang begitu taat kepada Tuhan mendapatkan mujizat yang luar biasa melalui Sara dalam usia yang sudah tidak mungkin lagi mendapatkan keturunan. Begitu juga Hana (Ibu Samuel) yang begitu percaya bahwa mujizat itu ada, dan terus berdoa untuk mendapatkan anak yang akhirnya melahirkan Samuel dan memberikan anaknya pada Tuhan, dan banyak lagi tokoh - tokoh lainnya mengalami mujizat seperti Rahel, Ribka, dan lain-lain. Mujizat adalah jawaban indah dari doa-doa yang kita panjatkan sebagai orang percaya. Yang dapat me...