- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Alkitab yang mengajarkan kita bebas dari rasa cemas akan berbagai hal dalam hidup. Rasa cemas tidak dapat diselesaikan hanya dengan uang, harta, kekayaan, dan kesenangan - kesenangan duniawi. Karena dalam hidup ini banyak hal yang terjadi secara mengejutkan dan mengecewakan. Rasa cemas dapat timbul dari kesalahan di masa lalu, akibat dosa - dosa, dan lain - lain. Namun perlu kita ingat darah Tuhan Yesus Kristus telah menyembuhkan kita.
1 Petrus 5:7 Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
Renungan kali ini akan membahas bagaimana kita dapat bebas dari rasa cemas menurut Alkitab. Dengan bersandar kepada Firman Allah yang terdapat dalam Alkitab agar kita terlepas dari rasa cemas itu. Dan meng-imani darah Tuhan Yesus Kristus telah menyelamatkan kita. Uang, harta dan kekayaan tidak bisa menjadi jawaban bebas dari rasa cemas. Karena itu kita harus mengandalkan Tuhan. Karena bila kita tidak mengandalkan Tuhan, kecemasan itu akan tetap menjadi momok yang menakutkan.
1. Tidak berpikir buruk tentang orang lain
Terkadang kita tidak dapat menyelesaikan kecemasan itu karena selalu berpikir buruk terhadap orang lain. Perlu diingat bahwa orang lain boleh menyakiti dan mengecewakan kita tapi jangan pernah berpikir buruk terhadap orang lain karena hal itu akan membelenggu kita.
Yang perlu kita pikirkan adalah apa yang baik, apa yang mulia dan apa yang sedap didengar supaya kecemasan tidak membelenggu hati dan pikiran kita.
2. Selalu berpegang pada janji - janji Tuhan
Persoalan yang kita hadapi terkadang seringkali karena kita tidak berpegang pada janji - janji Tuhan. Kita hanya berpegang pada naluri kita, situasi dan kebiasaan yang terjadi yang justru membuat kita semakin cemas. Ada tertulis dalam Firman, Tuhan memberi kepastian bahwa kita tidak akan pernah ditinggalkan, dipermalukan dan dikecewakan.
Baca Juga : Alkitab dan Firman Tuhan Mengajarkan Hidup
Jika kita mengerti firman Tuhan maka kita harus berpegang pada janji - janji Tuhan dan melihat kemuliaan Tuhan dinyatakan dalam hidup kita. Jadi tidak ada yang perlu kita cemaskan.
3. Belajarlah untuk menghadapi kegagalan
Kegagalan adalah bukan akhir segalanya dan juga bukan tanda bahwa Tuhan tidak menolong. Kita harus paham bahwa dibalik kegagalan ada pelajaran baik dan kita sedang diarahkan pada rencana Tuhan yang sempurna. Kegagalan adalah saat dimana kita berubah dan memandang hanya kepada Tuhan, saat untuk bangkit lagi dari kegagalan serta saat untuk percaya sungguh pada janji - janji Tuhan. Rasa cemas hanya membawa kita hanyut dalam kegagalan, dan menghalangi rencana Allah yang indah hadir dalam hari-hari kita.
4. Lawan kecemasan dengan sukacita
Jangan mengikuti suasana hati. Jika kita sedang jengkel dan kesal hati, bahkan sedang takut dan cemas, jangan diikuti tetapi lawan dengan iman yang teguh dan bersukacitalah sambil tetap mengingat janji Tuhan dan apa yang sudah Tuhan lakukan dalam hidup kita sampai kita berkata Allah memberikan nyanyian baru di hatiku.
Baca Juga : 9 Janji Tuhan Disaat Kita Merasa Sendirian
Hanya oleh kasih karunia, anugerah, berkat dan kasih sayang Tuhan yang dapat membebaskan kita dari segala kecemasan dan menggantikannya dengan damai dan sukacita abadi. Firman Tuhan di dalam Alkitab selalu mengajarkan kita hidup didunia ini termasuk bebas dari rasa cemas dengan terus hidup dengan mengandalkan Tuhan.
Dengan darah Tuhan Yesus Kristus yang kudus, kita telah diselamatkan dari dosa - dosa kita. Dan hidup erat bergaul dengan Tuhan, membuat kita terhindar dari segala sesuatu yang jahat. KuasaNya yang sungguh luar biasa, menjadi andalan kita untuk membebaskan diri dari rasa cemas, rasa takut, dan perasaan lainnya yang membuat iman kita lemah. Kita akan disertai kuasa Allah melalui Roh Kudus hingga saat kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali.
Dengan darah Tuhan Yesus Kristus yang kudus, kita telah diselamatkan dari dosa - dosa kita. Dan hidup erat bergaul dengan Tuhan, membuat kita terhindar dari segala sesuatu yang jahat. KuasaNya yang sungguh luar biasa, menjadi andalan kita untuk membebaskan diri dari rasa cemas, rasa takut, dan perasaan lainnya yang membuat iman kita lemah. Kita akan disertai kuasa Allah melalui Roh Kudus hingga saat kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali.
Tuhan Memberkati
Komentar
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan etika. Terima kasih