4 Cara Allah Mengasihi Kita

Cara Allah mengasihi kita sangatlah luar biasa. Kasih Allah melebihi kasih dari siapapun yang pernah kita rasakan. Firman Tuhan dalam Alkitab berkata :

1. Allah memberikan Anak-Nya bagi kita

“Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.” (1 Yohanes 4:9)

Kasih yang jujur selalu dinyatakan dengan tindakan. Tindakan kasih Allah dengan memberi kita Anak-Nya.

“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.  (Yohanes 3:16-17)

Kasih Allah memberikan kita Anak-Nya untuk menyelamatkan kita bukan menghakimi kita.

“Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah. (Roma 5:6-10)

Allah mengaruniakan kasih yang luar biasa dengan pengorbanan Anak-Nya disaat kita masih penuh dengan dosa (mendurhakai Allah).

“Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu. Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka. (Efesus 2:1-3)

Mendurhakai Allah sudah menjadikan hidup kita mati. Namun kasih-Nya justru tidak ingin membiarkan kita mati tetapi justru menyelamatkan kita.

“TETAPI Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita--oleh kasih karunia kamu diselamatkan--  (Efesus 2:4-9)

Allah telah membuktikan kasih yang luar biasa dilimpahkan pada kita yang telah mati karena dosa-dosa kita, agar dapat bersama-sama dengan DIA disorga.

2. Dijadikan-Nya kita anak-anak NYA 

“Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia. Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah……” (1 Yohanes 3:1-2)

Bukti kasih Allah bagi kita dengan pengorbanan Tuhan Yesus telah melayakkan kita sebagai anak Allah. Betapa besar kasih Bapa kepada kita.

3. Allah melatih kita

“karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya….. (Ibrani 12:6)

Allah perduli akan kita dengan cara mendidik kita, mendisiplinkan kita, mengajar kita. Cara Allah menghajar kita bukan hal yang kita inginkan tapi hal yang kita butuhkan.

4. Kasih-Nya tak terpisahkan dari kita

“Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat [malaikat mana? malaikat yang telah jatuh, yaitu setan], maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." (Roma 8:38 – 39)

Karena Allah telah mengasihi kita, dan kita telah menerima kasih itu dengan bukti ketaatan maka tidak satu kuasapun dapat memisahkan kasih Allah pada kita.

Firman Allah telah kita baca yang menunjukkan betapa besarnya kasih Allah pada kita, bukan karena kebaikan kita maka pantas menerima kasih itu. Akan tetapi karena kemurahan hati Allah, maka kasih itu kita dapatkan. Janganlah kiranya kita menyia-nyiakan kasih yang kita dapat secara cuma-cuma dari Allah dengan cara bertobat dan bertekun terus menjalankan firman-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Nama Allah dipermuliakan dalam hidup kita. Karena kasih-Nya tak pernah berkesudahan untuk kita selama-lamanya.

-Tuhan Memberkati-