Langsung ke konten utama

Featured Post

Doa Mengubah Segala Sesuatu

8 Cara Mendekatkan Diri kepada Tuhan

Cara mendekatkan diri kepada Tuhan adalah berdoa. Kita boleh berdoa dengan merangkai kata-kata sendiri, tidak harus berdoa “Bapa Kami”. Karena Tuhan selalu menginginkan kita tetap berkomunikasi dengan Tuhan Yesus Kristus, baik disaat persoalan hidup datang kepada kita, ataupun disaat berkat melimpah yang kita sedang terima.

Berkomunikasi dengan Tuhan Yesus Kristus untuk menceritakan persoalan hidup yang kita hadapi dan mensyukuri berkat-Nya dalam doa. Berkonsultasilah dengan pendeta untuk meminta penjelasan cara berdoa dan membaca Alkitab. Libatkan diri dalam kegiatan gereja dan junjung tinggi kejujuran melalui pikiran, perasaan, dan tindakan.

1. Sediakan waktu untuk mengenal atau mendekatkan diri kepada Tuhan dengan menyendiri di tempat yang tenang dan bebas gangguan.

Dengan mencari tempat yang tenang untuk dapat berkomunikasi dengan Tuhan Yesus Kristus, membuat pikiran dan hati kita dapat berfokus kepada Tuhan, bukan kepada persoalan hidup yang kita hadapi.

2. Bebaskan diri dari beban segala persoalan hidup yang menimpa kita.

Setelah pikiran kita tenang, mulailah berdoa atau berkomunikasi dengan Tuhan Yesus Kristus dengan mengatakan: “Ya, Tuhan, sujud aku di hadapan-Mu. Memohon, kehadiran-Mu dan bicaralah kepadaku.” Percayalah bahwa Tuhan benar-benar mendengarkan dan memperhatikan kita. Ingatlah pesan Tuhan Yesus, “Mintalah maka kamu akan menerima.” Jadi, mintalah Tuhan berbicara kepada kita.

3. Tenangkan diri lalu ceritakan persoalan hidup yang kita hadapi seperti sedang mengobrol dengan teman baik atau orang terdekat.

Sampaikan juga hal-hal menyenangkan yang baru saja terjadi. Jangan sungkan menceritakan semuanya sebab Tuhan selalu mendengar dan mengerti semua yang kita katakan. Karena dengan mendekatkan diri kepada Tuhan, kita adalah Anak-Nya. Maka dengan apapun kita memintanya, mintalah seperti anak meminta kepada bapa.

4. Jangan menyombongkan/ membanggakan diri atau berdoa agar terkesan hebat.

Kita boleh menceritakan hal-hal yang hebat, mengajukan permintaan, meminta pertolongan dalam persoalan hidup yang menimpa, atau mengembangkan kebijaksanaan. Jangan berdoa hanya untuk kepentingan diri sendiri. Tuhan menghendaki kita untuk tidak mementingkan hidup di dalam dunia ini.

5. Percayalah Tuhan selalu merencanakan yang terbaik pada waktu yang tepat.

Mungkin permintaan kita dikabulkan dengan cara Tuhan. Sebab DIA melakukan segala sesuatu dengan alasan yang belum tentu kita mengerti. Sadari bahwa hal-hal yang kita alami mungkin disebabkan oleh orang lain yang terlibat dalam keputusan kita dan bertolak belakang dengan keinginan kita, tetapi Tuhan tidak mempersalahkan pihak yang berseberangan dengan kita. Dia juga memiliki kehendak bebas apakah ingin mengikuti Yesus atau tidak. Tuhan tidak akan menghalangi keputusan seseorang yang melibatkan kita sebab ia berhak memutuskan.

Baca Juga : Hidup Bergaul dengan Tuhan



6. Akui dosa kepada Tuhan.

Saat berdoa, ceritakan persoalan hidup yang sedang kita hadapi dan hal-hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Dan mengakui dosa kita kepada Tuhan yang mungkin itu menjadi penghalang kita untuk mendengarkan kehendak Tuhan dalam berkarya dihidup kita.

7. Berdoalah sesering mungkin.

Berdoalah dengan kata-kata yang berasal dari dalam hati. Bayangkan kita sedang berlutut di hadapan Tuhan sambil menyaksikan dan memuji kemuliaan-Nya. DIA ingin menjadi teman terbaik bagi kita dalam keadilan dan kebenaran. Tuhan adalah Hakim Agung yang suci sebab Allah adalah Kasih yang sempurna. DIA ingin agar kita mampu berdoa dalam roh kebenaran dan memahami artinya. DIA juga mengharapkan kita mau berdoa untuk orang lain agar mereka bertobat dan kehidupannya dipulihkan.

Baca Juga : Cara Allah mengasihi kita


8. Konsultasi kepada saudara seiman.

Jika kita belum tahu cara berdoa atau berkomunikasi dengan Tuhan Yesus Kristus, tanyakan kepada teman yang beragama Kristen atau Pendeta dan pemuka-pemuka agama. Dengan begitu kita tahu cara mendekatkan diri kepada Tuhan.

Kiranya Tuhan menjadi dekat kepada kita karena berkomunikasi dengan Tuhan Yesus Kristus secara rutin didalam doa. Tuhan tidak jauh. Tuhan ada disamping kita dan kita hanya perlu "berdoa" untuk dapat berkomunikasi dengan Tuhan Yesus Kristus. Dan percayakan rancangan Tuhan dalam hidup sempurna. Karena hanya dengan mendekatkan diri kepada Tuhan, maka kita memperoleh rancanganNya yang indah dalam hidup kita. 

“TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan.” (Mzm. 145:18)


-Tuhan Memberkati-

Komentar

  1. Bagus tuh artikelnya.. kita tahu tuhan itu tidak tidur. Siapa yang salah dan siapa yang benar hanyalah tuhan yg tau

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin. Terima kasih sudah berkunjung. Semoga menjadi berkat bagi yang membacanya. Tuhan Memberkati.

      Hapus

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan etika. Terima kasih

Postingan populer dari blog ini

Pemegang Kunci Sorga

Awal dunia ini tercipta dalam kesempurnaannya menyerupai sorga. Bahkan Allah telah memberikan kunci sorga itu kepada ciptaan-Nya. Dimanakah kunci sorga itu sekarang dan bagaimana kita dapat menemukannya ? Karena tujuan sejatinya hidup kita adalah sorga. Adam Allah menciptakan dunia ini dengan penuh kesempurnaan. Tidak ada sakit penyakit, bebas polusi, tidak ada kuman ataupun virus sama seperti di sorga. Semuanya baik. Allah berkata kepada Adam. Kejadian 1 : 28 "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." Adam memiliki kunci sorga itu untuk berkuasa atas seluruh isi bumi dan segala isinya. Dengan kata lain bahwa Adam telah menjadi "allah" didunia ini. Tapi apakah kunci sorga itu dapat dipertahankan oleh Adam ? Tidak. Adam telah gagal mempertahankannya. Karena kunci sorga itu telah direbut oleh iblis. Dan iblis ...

Perumpamaan Tentang Perjamuan Kawin

Perumpamaan tentang perjamuan kawin yang diajarkan Tuhan Yesus Kristus menggambarkan kisah sang Raja yang sedang mengadakan perjamuan kawin. Dimana sang Raja yang merancang sebuah perjamuan yang begitu besar dan mengundang banyak orang untuk menghadirinya. Dalam pengajaran tentang perumpamaan ini, Tuhan Yesus Kristus jelas menggambarkan sikap yang menunjukkan perlawanan terhadap penentang - penentangNya. Berikut Perumpamaan Tentang Perjamuan Kawin dalam Alkitab : Matius 22 : 1 - 14 Perumpamaan tentang perjamuan kawin 1 Lalu Yesus berbicara pula dalam perumpamaan kepada mereka: 2 "Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya. 3 Ia menyuruh hamba-hambanya memanggil orang-orang yang telah diundang ke perjamuan kawin itu, tetapi orang-orang itu tidak mau datang. 4 Ia menyuruh pula hamba-hamba lain, pesannya: Katakanlah kepada orang-orang yang diundang itu: Sesungguhnya hidangan, telah kusediakan, lembu-lembu jantan dan ...

Doa Mengubah Segala Sesuatu

Setiap orang percaya pasti mengharapkan adanya mujizat yang datang dari Tuhan dan tahu bahwa Doa memiliki kuasa untuk dapat mengubah segala sesuatu. Kuasa Doa dapat bekerja atas sakit penyakit yang dideritanya ataupun masalah ekonomi yang sedang dialami, keluarga yang sedang broken home dan banyak lagi persoalan hidup yang tentunya berharap mujizat dari Tuhan agar dapat dipulihkan kembali. Begitu banyak tokoh - tokoh dalam alkitab yang mengalami mujizat. Dari Abraham yang begitu taat kepada Tuhan mendapatkan mujizat yang luar biasa melalui Sara dalam usia yang sudah tidak mungkin lagi mendapatkan keturunan. Begitu juga Hana (Ibu Samuel) yang begitu percaya bahwa mujizat itu ada, dan terus berdoa untuk mendapatkan anak yang akhirnya melahirkan Samuel dan memberikan anaknya pada Tuhan, dan banyak lagi tokoh - tokoh lainnya mengalami mujizat seperti Rahel, Ribka, dan lain-lain. Mujizat adalah jawaban indah dari doa-doa yang kita panjatkan sebagai orang percaya. Yang dapat me...