Persahabatan Menurut Alkitab

Ada pendapat yang mengatakan lebih baik satu sahabat daripada seribu teman. Pada dasarnya sebagai orang yang percaya kita harus menganggap bahwa semua manusia itu adalah ciptaan Tuhan dan wajib kita menghargainya. Tapi pembahasan kali ini adalah orang-orang yang kita anggap sahabat adalah orang-orang yang menopang kita dan bersedia hadir disaat kita sedang sedih ataupun bahagia dengan tulus tanpa mengharapkan apa-apa dari kita.

Berikut persahabatan menurut alkitab yang bisa kita pakai sebagai dasar kita untuk menjalin persahabatan dilingkungan pergaulan kita. Agar Tuhan berkenan bagi jalan kita yang selalu bersandar pada Firman Tuhan, bukan bersandar pada pengertian kita sendiri. 

1. Amsal 18 : 24

Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara.

Kata saudara berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti satu perut. Jadi, saudara itu pada hakikatnya adalah yang lahir dari perut atau kandungan yang sama, sehingga jalinan kekeluargaan tercermin dalam makna persaudaraan karena kelahiran. Dan sungguh tak bisa kita bayangkan betapa eratnya hubungan sebuah persahabatan yang lebih karib dari pada seorang saudara itu.

2. Amsal 19 : 4

Kekayaan menambah banyak sahabat, tetapi orang miskin ditinggalkan sahabatnya.

Gambaran arti persahabatan di dunia ini adalah seperti ayat ini. Persahabatan yang hanya akan mencari keuntungan saja. Walau tidak semua, tapi pada dasarnya adalah mencari keuntungan untuk kepentingan diri sendiri.

3. Amsal 19 : 6 - 7

Banyak orang yang mengambil hati orang dermawan, setiap orang 
bersahabat dengan si pemberi.

Orang miskin dibenci oleh semua saudaranya, apalagi sahabat-sahabatnya, 
mereka menjauhi dia. 
Ia mengejar mereka, memanggil mereka tetapi mereka tidak ada lagi.

Sejatinya di dunia ini selalu mengharapkan sesuatu dari sebuah persahabatan. Namun sebagai orang percaya kita tidak boleh berperasangka buruk kepada setiap orang. Tetapi hendaklah kita mengandalkan Tuhan untuk menjauhi pergaulan yang tidak dikehendaki Nya.

4. Amsal 17 : 17

Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.

Alkitab mengajarkan kita untuk selalu menaruh kasih kepada sahabat. Tidak hanya sahabat, Alkitab juga mengajarkan kita untuk menaruh kasih kepada musuh kita. Kita harus menaruh kasih kepada siapa saja, karena kita adalah karya Allah.

5. Amsal 22 : 11

Orang yang mencintai kesucian hati dan yang manis bicaranya menjadi sahabat raja. 

Manis bicara bukan hanya didepan tapi dibelakang menusuk, tetapi makna manis dari ayat ini adalah tujuan dari perkataan itu harus manis dapat memberi semangat dan membangkitkan, salah satu arti persahabatan yang benar menurut Alkitab.

6. Amsal 22 : 24 - 25

Jangan berteman dengan orang yang lekas gusar, jangan bergaul dengan seorang pemarah, 

supaya engkau jangan menjadi biasa dengan tingkah lakunya dan memasang jerat bagi dirimu sendiri.

Alkitab mengajarkan kita bahwa persahabatan yang kita jalani harus benar-benar selektif, karena dapat membentuk karakter kita dari persahabatan yang kita miliki. Selalu berdoa dan meminta petunjuk Tuhan agar kita menemukan sahabat-sahabat yang sesuai dengan kehendak-Nya.

Baca Juga : 10 Alasan Pentingnya Bersekutu Dengan Teman Seiman

7. 1 Korintus 15 : 33

Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.

Landasan agar kita menjadi sahabat yang baik adalah kasih yang tanpa Alasan. Hendaklah kita menjadikan diri kita sebagai sahabat yang benar-benar disukai Tuhan.

Firman Tuhan dalam Alkitab mengajarkan kita cara hidup yang benar. Ayat - ayat ini menjadi contoh gambaran kita bersikap, bertindak, agar kita menjadi orang percaya yang disukai Tuhan. Mungkin dunia tidak menyukai cara hidup kita yang bergaul dengan Tuhan, tetapi Tuhan akan menyertai kita dan menjaga kita sampai pada kesudahannya. Yakin dan percaya pada setiap rancangan Tuhan dalam hidup kita, agar kita menjadi anak-anak penghuni kerajaan sorga.

Tuhan Memberkati