- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Bagi perempuan dalam perumpamaan ini, koin dirham itu sangatlah berharga. Dia segera menyadari adanya koin yang hilang. Ketika ia berhasil menemukannya kembali, hatinya sangat bersukacita. Koin itu sangat berarti bagi perempuan miskin ini, sementara bagi orang kaya tentu saja tidak ada artinya. Kemiskinan perempuan ini ditampilkan hanya untuk menunjukkan fakta betapa berharganya setiap jiwa bagi Allah. Berikut Perumpamaan tentang dirham yang hilang
Lukas 15 : 8 - 10
- "Atau perempuan manakah yang mempunyai sepuluh dirham, dan jika ia kehilangan satu di antaranya, tidak menyalakan pelita dan menyapu rumah serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya ?
- Dan kalau ia telah menemukannya, ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dirhamku yang hilang itu telah kutemukan.
- Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat."
Perumpamaan tentang uang dirham yang hilang ini menyebutkan bahwa semua malaikat di sorga ikut bersukacita jika seorang berdosa bertobat. Allah bukan Pribadi yang mementingkan jumlah, Ia tidak bersukacita atas 5000 orang bertobat akan tetapi satu saja yang benar - benar bertobat, itu sangat berharga. Tuhan tidak melihat jumlah tetapi DIA sangat bersukacita walau jumlah itu minimal, dalam arti Tuhan sangat menghargai jiwa-jiwa yang kembali kepada-Nya.
Tiga hal yang perlu kita jalankan dalam mencari mereka yang hilang dalam perumpamaan ini :
1. Beritakan dan Hidupkan Firman Allah.
Perempuan dalam perumpamaan ini menyalakan pelita sesudah ia kehilangan uangnya. Artinya kita harus menyatakan terang, melalui pemberitaan Firman Tuhan. Karena kita adalah terang dunia yang membiarkan sinarnya memancar.
2. Membersihkan hati orang yang berdosa
Perempuan itu melakukan tindakan menyapu setelah menyalakan pelita. Menyapu merupakan tindakan pembersihan. Setelah terang yang sudah kita pancarkan, hal berikutnya yang harus kita lakukan adalah membongkar / menjangkau kotoran dalam hati mereka yang berdosa untuk dapat membersihkan jiwa mereka.
3. Mencari Orang Berdosa yang terhilang
Perempuan itu bertindak mencari adalah hal yang berikut mereka lakukan. Ia tidak sekadar menyapu kesana dan kemari dan membuat keributan serta menerbangkan debu-debu ke udara. Tujuan utama dari kegiatan mencari ini adalah untuk mendapatkan. Demikianlah, memancarkan terang bukan sekadar untuk bersinar, menyapu bukan sekadar untuk membersihkan; semua itu berkaitan dengan tujuan untuk menemukan.
Gambaran indah yang kita dapatkan dari perumpamaan tentang uang dirham yang hilang ini adalah Tuhan merupakan Pribadi yang selalu mencari dan mendapatkan kita setiap saat. Hati-Nya digerakkan oleh kasih untuk dapat terus dan terus menemukan kita. Tuhan tidak pernah berhenti untuk dapat menemukan kita.
Kasih Allah sudah terbukti sangat berbeda dengan kasih manusia. Dimana kasih manusia selalu mengharapkan imbal balik, dan pada saat kita dikecewakan akan menuntut balik. Perumpamaan tentang uang dirham yang hilang ini banyak mengajarkan kita tentang indahnya kasih Allah pada kita. Sebagai orang yang percaya, hendaklah kita memberikan pengenalan kasih Allah itu kepada mereka-mereka yang belum mengenal Allah, agar mereka juga dapat merasakan kasih Allah melalui tindakan dan perbuatan kita.
Tuhan memberkati
Komentar
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan etika. Terima kasih