Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

Featured Post

Doa Mengubah Segala Sesuatu

Perumpamaan Tentang Orang Kaya Dan Lazarus Yang Miskin

Tuhan Yesus Kristus menceritakan kisah yang hidup melalui perumpamaan tentang orang kaya dan Lazarus yang miskin. Orang kaya itu berpakaian ungu seperti pakaian yang dikenakan raja-raja. pakaian dalamnya terbuat dari lenan Mesir. Hari demi hari orang kaya itu menghabiskan waktunya untuk berpesta pora, karena dia tidak harus bekerja. Dia menghabiskan hidupnya dengan berpesta. Didalam perumpamaan tentang orang kaya dan Lazarus yang miskin, si orang kaya meskipun kaya, tetapi tidak diketahui namanya. Yang kita tahu adalah bahwa dia mempunyai lima orang saudara yang keadaannya seperti dirinya juga yaitu menunjukkan kebiasaan acuh tak acuh terhadap Firman Allah yang dinyatakan tentang mengasihi sesama seperti dalam pengajaran Tuhan Yesus Kristus tentang kasih terhadap sesama. Orang kedua yang diperkenalkan di dalam kisah ini hidup dalam kemiskinan yang hina papa. Lagipula dia tidak dapat berjalan. Teman-temannya harus membawanya dan menopangnya ke dekat pintu gerbang rumah orang...

Perumpamaan Tentang Lima Gadis Bijaksana Dan Lima Gadis Bodoh

Yesus menceritakan sebuah kisah perumpamaan tentang lima gadis bijaksana dan lima gadis bodoh pengiring pengantin yang menurut kebiasaan pernikahan setempat pada waktu itu, menyiapkan diri menyambut kedatangan mempelai laki­-laki. Perumpamaan ini merupakan cerita yang menarik, yang dimaksudkan untuk memberikan pengajaran tentang kesiapan dalam menyambut kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya.  Berikut perumpamaan tentang lima gadis bijak dan lima gadis bodoh. Matius 25 : 1 - 13 "Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki. Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana. Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak, sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka. Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur. Waktu tengah malam terdengarlah suara orang ber...

Perumpamaan Lalang Di Ladang Gandum

Perumpamaan tentang Lalang Di Ladang Gandum ini menekankan bahwa Iblis akan menabur di samping mereka yang menaburkan firman Allah. Ladang melambangkan dunia, dan benih yang baik melambangkan orang percaya dalam Kerajaan Allah. Bahwa tidak sedikit orang yang hidup benar bergumul dengan kejahatan yang terjadi di sekitar hidupnya. Perumpamaan ini menunjukkan kepada kita perbedaan yang dapat dilihat di antara dua jenis manusia di dalam Kerajaan Allah.  Berikut perumpamaan lalang di ladang gandum . Matius 13 : 24 - 43 Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya. Tetapi pada waktu semua orang tidur, datanglah musuhnya menaburkan benih lalang di antara gandum itu, lalu pergi. Ketika gandum itu tumbuh dan mulai berbulir, nampak jugalah lalang itu. Maka datanglah hamba-hamba tuan ladang itu kepadanya dan berkata: Tuan, bukankah benih baik, yang tuan taburkan di ...

Perumpamaan Tentang Modal Uang Mina Dari Tuan Kepada Hamba

Tuhan Yesus mengetahui bahwa banyak orang gagal memahami kedatangan Kerajaan Allah di dalam hubungan rohani. Mereka gagal melihat bahwa Tuhan Yesus tidak akan dan tidak dapat menjadi raja dunia di dalam Kerajaan Allah. Tetapi, untuk membantu mereka mengerti implikasi dari kerajaan itu, Tuhan Yesus menceritakan perumpamaan tentang uang mina.  DIA melakukan hal ini dengan cara tidak langsung menunjuk kepada kejadian-kejadian yang terjadi lebih dari tiga puluh tahun yang lalu dan yang terukir di dalam ingatan mereka.  Berikut Perumpamaan tentang uang mina dalam Alkitab : Lukas 19 : 12 - 27 Maka Ia berkata: "Ada seorang bangsawan berangkat ke sebuah negeri yang jauh untuk dinobatkan menjadi raja di situ dan setelah itu baru kembali. Ia memanggil sepuluh orang hambanya dan memberikan sepuluh mina kepada mereka, katanya: Pakailah ini untuk berdagang sampai aku datang kembali. Akan tetapi orang-orang sebangsanya membenci dia, lalu mengirimkan utusan menyusul dia untuk ...

Perumpamaan Tentang Pekerja - Pekerja Di Kebun Anggur

Sepanjang  perumpamaan  ini, tuan merupakan figur yang dominan. Dia pergi ke pasar pada waktu fajar menyingsing, mengupah pekerja-pekerja, mengamati perlunya pekerja-pekerja tambahan, dan kembali ke pasar berkali-kali untuk menambah lebih banyak pekerja di kebun anggurnya. Pada zaman Yesus merupakan hak yang istimewa bagi seorang pekerja untuk ditempatkan di dalam posisi untuk mendapatkan gaji. Dengan menyediakan pekerjaan baginya, tuan tersebut telah menunjukkan kebaikan hati kepadanya. Perbuatan tersebut merupakan suatu anugerah dari tuannya.Dengan menghabiskan waktu menganggur di pasar berarti pekerja dan keluarganya bersandar kepada derma. Pekerja itu tidak memiliki sumber pendapatan, dan tidak selalu ada pemberian dari orang kaya. Karenanya, satu hari kerja merupakan anugerah bagi dia dan keluarganya. Dialah yang memerintahkan mandurnya untuk membayar para pekerja, dan dia sendirilah yang mengarahkan para pekerja yang berpikir bahwa mereka dicurangi. Pemilik kebun ...

Perumpamaan Tentang 10 ribu talenta

Di dalam konteks pengampunan tak terbatas terhadap satu sama lain, Tuhan Yesus menyampaikan  perumpamaan  tentang orang yang berhutang 10 ribu talenta. Perumpamaan ini diberikan segera setelah percakapan-Nya dengan Petrus dan dicatat di ayat 23-35 dari Matius 18. Kita tahu bahwa kita diciptakan menurut gambar dan rupa Allah (Kejadian 1:26). Jika kita terluka tatkala saudara kita berbuat dosa terhadap kita, Allah juga terluka tatkala kita berbuat dosa terhadap Dia (juga tatkala kita berbuat dosa terhadap saudara kita). Tidak masalah apakah perilaku kita itu memengaruhi seseorang atau tidak. Terlepas apakah dosa yang kita lakukan itu melukai sesama kita atau tidak, dosa itu akan selalu melukai hati Allah.  Berikut Perumpamaan tentang 10 Ribu Talenta dalam Alkitab : Matius 18 : 23 - 35 Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya. Setelah ia mulai mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seora...

21 Ciri Lidah Dosa

Lidah adalah bagian dari mulut yang mengeluarkan kata - kata dan ucapan. Dalam kitab Yokubus kita diajarkan bagaimana mengendalikan lidah dari dosa.  Bila kita lihat susunan dari mulut yang terdiri atas bibir, gigi dan lidah. Coba kita lakukan latihan sedikit mengenai organ mulut ini. Dimulai dari gigi bila kita rapatkan (tutup) maka lidah tidak dapat berkata apa-apa, begitu juga dengan bibir bila tidak membuka maka lidah tidak dapat berkata apa - apa. Maka dari itu hendaklah kita menjaga lidah kita agar tidak membawa kita kedalam dosa. Berikut 21 ciri lidah yang membawa kita kepada dosa : 1. Adu domba, angkuh, angkat palsu, ancaman, alasan-palsu.  2. Bohong, bengkok, bodoh, bebal, busuk, bocor, berontak.  3. Cabul, cengeng, cabang-dua.  4. Dengki, dungu, dangkal, dolak dalik (selalu berubah): ya hendaklah ya dan tidak hendaklah tidak.  5. Ejek.  6. Fitnah, fasik.  7. Gigit dari belakang, gosip.  8. Hujat, hina, hancurk...

Proses Pemurnian Menurut Alkitab

Persoalan hidup dan penderitaan itu datang bukan karena dicari, bahkan ia begitu saja datang tanpa diundang; sekalipun kita berusaha untuk lari menghindarinya pada akhirnya ia datang juga dan melanda hidup kita. Tetapi Alkitab berkata tentang proses pemurnian dalam ayat alkitab berikut : "Sebab dapatkah disebut pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa?  Tetapi jika kamu berbuat baik dan karena itu kamu harus menderita,  maka itu adalah kasih karunia pada Allah."    (1 Petrus 2:20) . Persoalan hidup dan penderitaan bagi orang percaya merupakan suatu proses pemurnian yang harus dilewatinya.  Penderitaan bisa saja terjadi karena perbuatan Iblis, karena "Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan;"   (Yohanes 10:10a). Tugas kita adalah untuk melawan segala tipu muslihat Iblis. "Lawanlah dia (Iblis) dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu,  bahwa semua saudaramu di seluruh dunia...

7 Kriteria Hati Orang Percaya

Manusia melihat apa yang di luar namum Tuhan melihat hati manusia. Tidak ada yang tersembunyi bagi Tuhan. Berikut 7 kriteria hati orang percaya yang menjadi kesukaan bagi Tuhan. 1. Hati yang lahir baru (Yoh. 3:3) Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah." Manusia selalu menyukai barang yang baru namun segala sesuatu yang baru pasti menjadi usang di dunia ini. Hanya satu-satunya yang tetap yaitu lahir baru. Orang percaya yang lahir baru adalah ciptaan baru karena setiap hari diperbaharui oleh Allah 2. Hati yang baik (1Tim. 1:5) Tujuan nasihat itu ialah kasih yang timbul dari hatim  yang suci, dari hati nurani yang murni dan dari iman yang tulus ikhlas Setelah percaya Tuhan maka hati kita akan menjadi baik dan kudus (Mat. 5:8). Ada suatu traktat yang bergambar sebuah hati yang di dalamnya terdapat gambar burung merak (sombong), kambing (keras kepala), babi (...

30 Perkataan Hikmat didalam Kitab Amsal

Di dalam Amsal 22 - 24 terdapat 30 perkataan hikmat. Jumlah 30 buah perkataan ini bukanlah disusun dengan tanpa rencana tetapi TUHAN merencakan kepada kita supaya dalam satu bulan kita mencerna satu topik sehingga hidup kita menjadi berhikmat. Seperti tiap hari kita makan maka setiap hari kita juga merenungkan hikmat ini. Hikmat adalah suatu pengertian dan pemahaman yang dalam mengenai kejadian atau situasi yang menghasilkan kemampuan untuk menerapkan, menilai dan berbuat sesuai dengan pengertian tersebut. Pasanglah telingamu dan dengarkanlah amsal-amsal orang bijak,  berilah perhatian kepada pengetahuanku . Karena menyimpannya dalam jantung akan menyenangkan bagimu,  bila semuanya itu tersedia pada bibirmu. Supaya engkau menaruh kepercayaanmu kepada TUHAN,  aku mengajarkannya kepadamu sekarang, ya kepadamu. Bukankah aku telah menulisnya kepadamu dulu dengan nasihat dan pengetahuan,  untuk mengajarkan kepadamu apa yang benar dan sungguh,  supay...

14 Ajakan Mazmur 105 [Ayat Alkitab]

Kitab Mazmur adalah kumpulan mazmur, nyanyian dan doa yang dipakai dalam ibadah. Mayoritas adalah gubahan Daud yang mengajak kita untuk mengangkat nyanyian pujian dan nyanyian untuk menyembah Tuhan, doa mohon pertolongan, perlindungan dan penyelamatan, doa mohon ampun, nyanyian syukur atas berkat Tuhan, permohonan supaya musuh dihukum.  Doa-doa ini ada yang bersifat pribadi, ada pula yang bersifat nasional. Beberapa di antaranya menggambarkan perasaan seseorang yang paling dalam, sedangkan lainnya menyatakan kebutuhan dan perasaan seluruh umat Allah. Berikut 14 Ajakan Mazmur 105 untuk dapat kita terapkan dalam hidup kita. Mazmur 105 : 1 Bersyukurlah kepada TUHAN, serukanlah nama-Nya, perkenalkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa! 1. Berikan terima kasih kepada Tuhan 2. Pujilah NamaNya. 3. Perkenalkanlah perbuatan TUHAN ke seluruh bumi Mazmur 105 : 2 Bernyanyilah bagi-Nya, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib! 4. Nyany...

Terlena oleh Dosa

Firman Tuhan yang menjadi pengingat kita untuk tidak terlena oleh DOSA, yang mengakibatkan kita harus menerima murka Tuhan. Bersandar pada firman Tuhan maka kita akan merasakan kasih-Nya. “Mengaumkah seekor singa di hutan, apabila tidak mendapat mangsa? Bersuarakah singa muda dari sarangnya, jika belum menangkap apa-apa?” (Amos 3:4) Singa akan mengaum saat menemukan mangsa. Auman singa membuat mangsanya gemetar ketakutan dan menjadi seperti lumpuh, tidak bisa melarikan diri. “Auman” TUHAN itu berasal dari Sion dan Yerusalem, tempat TUHAN menyatakan kehadiran-Nya di Bait Allah. Hal TUHAN mengaum seperti seekor singa itu menunjukkan bahwa TUHAN sedang murka terhadap dosa. Murka TUHAN yang diserukan oleh Nabi Amos itu terjadi pada masa pemerintahan Raja Uzia di Kerajaan Yehuda dan Raja Yerobeam di Kerajaan Israel Utara. Pada saat itu, kondisi Kerajaan Yehuda maupun Kerajaan Israel Utara secara politik stabil (tidak ada pemberontakan) dan secara ekonomi sedang menanjak. ...

4 Sifat Dosa Dalam Alkitab

Kita perlu hati-hati dan menghindari dosa, bahkan sesederhana apapun itu. Karena itu merupakan pelanggaran hukum Allah dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman. Sebagai sebuah kata benda, ia memiliki sifat-sifat tertentu. Berikut sifat dosa menurut Alkitab. 1. DOSA Bersifat Aktif Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya,  lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian.  Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya.  (Kejadian 3 : 6) Kita dapat melihat bahwa dosa bukanlah sebuah kecacatan atau sebuah kelemahan. Dosa bersifat aktif, mengambil tindakan. Buah pengetahuan bukannya tidak secara sengaja termakan oleh Hawa. Hawa sendiri yang mengambil inisiatif untuk mengambil buah tersebut, memakannya, bahkan kemudian memberikannya juga kepada Adam. Setiap dosa pun seperti itu. Semuanya merupakan inisiat...

Bayang-bayang Gelap

Firman Tuhan sebagai gambaran dari kita tentang janji Allah kepada kita sekalipun bayang-bayang gelap melanda hidup kita. Dengan memegang teguh janjiNya didalam iman kepercayaan kita, dan membiarkan Allah bekerja dalam setiap langkah dihidup kita, maka kita akan selamat. maka kegelapanpun tidak menggelapkan bagi-Mu, dan malam menjadi terang seperti siang; kegelapan sama seperti terang. (Mazmur 139:12) Pemuda itu sedih akibat perlakuan teman-teman di gereja. Mereka menjauhinya karena tahu ayahnya berselingkuh. Ibunya mengajukan cerai. Semua orang memperbincangkan isu itu. Lalu mempersoalkan keaktifannya di kepengurusan pemuda. Ia menemui pendeta, menyampaikan kesedihan sekaligus kebimbangannya. Ia bertanya, “Apakah saya tidak layak lagi melayani karena keluarga saya berantakan?” Pemuda ini tidak sendirian. Banyak orang tidak yakin pada dirinya akibat bayang-bayang gelap keluarganya. Alkitab menyingkapkan dengan jujur kehidupan Hosea. Gomer, perempuan yang dinikahinya...