- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Di dalam Amsal 22 - 24 terdapat 30 perkataan hikmat. Jumlah 30 buah perkataan ini bukanlah disusun dengan tanpa rencana tetapi TUHAN merencakan kepada kita supaya dalam satu bulan kita mencerna satu topik sehingga hidup kita menjadi berhikmat. Seperti tiap hari kita makan maka setiap hari kita juga merenungkan hikmat ini.
Hikmat adalah suatu pengertian dan pemahaman yang dalam mengenai kejadian atau situasi yang menghasilkan kemampuan untuk menerapkan, menilai dan berbuat sesuai dengan pengertian tersebut.
Pasanglah telingamu dan dengarkanlah amsal-amsal orang bijak,
berilah perhatian kepada pengetahuanku.
Karena menyimpannya dalam jantung akan menyenangkan bagimu,
bila semuanya itu tersedia pada bibirmu.
Supaya engkau menaruh kepercayaanmu kepada TUHAN,
aku mengajarkannya kepadamu sekarang, ya kepadamu.
Bukankah aku telah menulisnya kepadamu dulu dengan nasihat dan pengetahuan,
untuk mengajarkan kepadamu apa yang benar dan sungguh,
supaya engkau dapat memberikan jawaban yang tepat kepada yang menyuruh engkau.
berilah perhatian kepada pengetahuanku.
Karena menyimpannya dalam jantung akan menyenangkan bagimu,
bila semuanya itu tersedia pada bibirmu.
Supaya engkau menaruh kepercayaanmu kepada TUHAN,
aku mengajarkannya kepadamu sekarang, ya kepadamu.
Bukankah aku telah menulisnya kepadamu dulu dengan nasihat dan pengetahuan,
untuk mengajarkan kepadamu apa yang benar dan sungguh,
supaya engkau dapat memberikan jawaban yang tepat kepada yang menyuruh engkau.
1. Amsal 22 : 22 - 23
Sebab TUHAN membela perkara mereka, dan mengambil nyawa orang yang merampasi mereka.
2. Amsal 22 : 24 - 25
Jangan berteman dengan orang yang lekas gusar, jangan bergaul dengan seorang pemarah,
supaya engkau jangan menjadi biasa dengan tingkah lakunya dan memasang jerat bagi dirimu sendiri.
3. Amsal 22 : 26 - 27
Jangan engkau termasuk orang yang membuat persetujuan, dan yang menjadi penanggung hutang.
Mengapa orang akan mengambil tempat tidurmu dari bawahmu, bila engkau tidak mempunyai apa-apa untuk membayar kembali?
4. Amsal 22 : 28
Jangan engkau memindahkan batas tanah yang lama, yang ditetapkan oleh nenek moyangmu.
5. Amsal 22 : 29
Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina.
6. Amsal 23 : 1 -3
Bila engkau duduk makan dengan seorang pembesar, perhatikanlah baik-baik apa yang ada di depanmu.
Taruhlah sebuah pisau pada lehermu, bila besar nafsumu!
Jangan ingin akan makanannya yang lezat, itu adalah hidangan yang menipu.
7. Amsal 23 : 4 - 5
Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini.
Kalau engkau mengamat-amatinya, lenyaplah ia, karena tiba-tiba ia bersayap, lalu terbang ke angkasa seperti rajawali.
8. Amsal 23 : 6 - 8
Jangan makan roti orang yang kikir, jangan ingin akan makanannya yang lezat.
Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia. "Silakan makan dan minum," katanya kepadamu, tetapi ia tidak tulus jantung terhadapmu.
Suap yang telah kaumakan, kau akan muntahkan, dan kata-katamu yang manis kausia-siakan.
9. Amsal 23 : 9
Jangan berbicara di telinga orang bebal, sebab ia akan meremehkan kata-katamu yang bijak.
10. Amsal 23 : 10 - 11
Jangan engkau memindahkan batas tanah yang lama, dan memasuki ladang putra-putra yatim.
Karena penebus mereka kuat, Dialah yang membela perkara mereka melawan engkau.
11. Amsal 23 : 12
Arahkanlah perhatianmu kepada didikan, dan telingamu kepada kata-kata pengetahuan.
12. Amsal 23 : 13 - 14
Jangan menolak didikan untuk putramu ia tidak akan mati kalau engkau memukulnya dengan rotan.
Engkau memukulnya dengan rotan, tetapi engkau menyelamatkan nyawanya dari dunia orang mati.
13. Amsal 23 : 15 - 16
Hai putraku, jika hatimu bijak, hatiku juga bersukacita.
Jiwaku bersukaria, kalau bibirmu mengatakan yang jujur.
14. Amsal 23 : 17 - 18
Janganlah hatimu iri kepada orang-orang yang berdosa, tetapi takutlah akan TUHAN senantiasa.
Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.
15. Amsal 23 : 19 - 21
Hai putraku, dengarkanlah, dan jadilah bijak, tujukanlah hatimu ke jalan yang benar.
Janganlah engkau ada di antara peminum anggur dan pelahap daging.
Karena si peminum dan si pelahap menjadi miskin, dan kantuk membuat orang berpakaian compang-camping.
16. Amsal 23 : 22 - 25
Dengarkanlah ayahmu yang memperputrakan engkau, dan janganlah menghina ibumu kalau ia sudah tua.
Belilah kebenaran dan jangan menjualnya; demikian juga dengan hikmat, didikan dan pengertian.
Ayah seorang yang benar akan bersorak-sorak; yang memperputrakan orang-orang yang bijak akan bersukacita karena dia.
Biarlah ayahmu dan ibumu bersukacita, biarlah beria-ria dia yang melahirkan engkau.
17. Amsal 23 : 26 - 28
Hai putraku, berikanlah hatimu kepadaku, biarlah matamu senang dengan jalan-jalanku.
Karena perempuan jalang adalah lobang yang dalam, dan perempuan asing adalah sumur yang sempit.
Bahkan, seperti penyamun ia menghadang, dan memperbanyak pengkhianat di antara manusia.
18. Amsal 23 : 29 - 35
Siapa mengaduh? Siapa mengeluh? Siapa bertengkar? Siapa berkeluh kesah? Siapa mendapat cidera tanpa sebab? Siapa merah matanya? Yakni mereka yang duduk dengan anggur sampai jauh malam, mereka yang datang mengecap anggur campuran. Jangan melihat kepada anggur, kalau merah menarik warnanya, dan mengilau dalam cawan, yang mengalir masuk dengan nikmat, tetapi kemudian memagut seperti ular, dan menyemburkan bisa seperti beludak. Lalu matamu akan melihat hal-hal yang aneh, dan hatimu mengucapkan kata-kata yang kacau. Engkau seperti orang di tengah ombak laut, seperti orang di atas tiang kapal. Engkau akan berkata: "Orang memukul aku, tetapi aku tidak merasa sakit. Orang memalu aku, tetapi tidak kurasa. Bilakah aku siuman? Aku akan mencari anggur lagi."
19. Amsal 24 : 1 - 2
Jangan iri kepada orang jahat, jangan ingin bergaul dengan mereka. Karena hati mereka memikirkan penindasan dan bibir mereka membicarakan bencana.
20. Amsal 24 : 3 - 4
Dengan hikmat rumah didirikan, dengan kepandaian itu ditegakkan, dan dengan pengertian kamar-kamar diisi dengan bermacam-macam harta benda yang berharga dan menarik.
21. Amsal 24 : 5 - 6
Orang yang bijak lebih berwibawa dari pada orang kuat, juga orang yang berpengetahuan dari pada orang yang tegap kuat. Karena hanya dengan perencanaan engkau dapat berperang, dan kemenangan tergantung pada penasihat yang banyak.
22. Amsal 24 : 7
Hikmat terlalu tinggi bagi orang bodoh; ia tidak membuka mulutnya di pintu gerbang.
23. Amsal 24 : 8 - 9
Siapa selalu merencanakan kejahatan akan disebut penipu. Memikirkan kebodohan mendatangkan dosa, dan si pencemooh adalah kekejian bagi manusia.
24. Amsal 24 : 10
Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu.
25. Amsal 24 : 11 - 12
Bebaskan mereka yang diangkut untuk dibunuh, selamatkan orang yang terhuyung-huyung menuju tempat pemancungan. Kalau engkau berkata: "Sungguh, kami tidak tahu hal itu!" Apakah Dia yang menguji hati tidak tahu yang sebenarnya? Apakah Dia yang menjaga jiwamu tidak mengetahuinya, dan membalas manusia menurut perbuatannya?
26. Amsal 24 : 13 - 14
Putraku, makanlah madu, sebab itu baik; dan tetesan madu manis untuk langit-langit mulutmu. Ketahuilah, demikian hikmat untuk jiwamu: Jika engkau mendapatnya, maka ada masa depan, dan harapanmu tidak akan hilang.
27. Amsal 24 : 15 - 16
Jangan mengintai kediaman orang benar seperti orang fasik, jangan merusak rumahnya. Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana.
28. Amsal 24 : 17 - 18
Jangan bersukacita kalau musuhmu jatuh, jangan hatimu beria-ria kalau ia terperosok, supaya TUHAN tidak melihatnya dan menganggapnya jahat, lalu memalingkan murkanya dari pada orang itu.
29. Amsal 24 : 19 - 20
Jangan menjadi marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri kepada orang fasik. Karena tidak ada masa depan bagi penjahat, pelita orang fasik akan padam.
30. Amsal 24 : 21 - 22
Hai putraku, takutilah TUHAN dan raja; jangan melawan terhadap kedua-duanya. Karena dengan tiba-tiba mereka menimbulkan bencana, dan siapa mengetahui kehancuran yang didatangkan mereka ?
Perkataan hikmat dalam Amsal ini juga memiliki arti pemahaman akan apa yang benar dikaitkan dengan penilaian optimal terhadap suatu perbuatan. Hikmat memiliki arti yang sama dengan kebijaksanaan, kecerdasan, akal budi, akal sehat, kecerdikan.
Selamat merenung dengan 30 perkataan hikmat dalam amsal ini. Semoga menjadi orang-orang berhikmat dan mendekatkan diri kepada Tuhan dan memiliki hati orang percaya .
-Tuhan Memberkati-
Komentar
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan etika. Terima kasih