7 Kriteria Hati Orang Percaya

Manusia melihat apa yang di luar namum Tuhan melihat hati manusia. Tidak ada yang tersembunyi bagi Tuhan. Berikut 7 kriteria hati orang percaya yang menjadi kesukaan bagi Tuhan.

1. Hati yang lahir baru (Yoh. 3:3)

Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."

Manusia selalu menyukai barang yang baru namun segala sesuatu yang baru pasti menjadi usang di dunia ini. Hanya satu-satunya yang tetap yaitu lahir baru. Orang percaya yang lahir baru adalah ciptaan baru karena setiap hari diperbaharui oleh Allah

2. Hati yang baik (1Tim. 1:5)

Tujuan nasihat itu ialah kasih yang timbul dari hatim  yang suci, dari hati nurani yang murni dan dari iman yang tulus ikhlas

Setelah percaya Tuhan maka hati kita akan menjadi baik dan kudus (Mat. 5:8). Ada suatu traktat yang bergambar sebuah hati yang di dalamnya terdapat gambar burung merak (sombong), kambing (keras kepala), babi (malas/rakus/kotor), kura-kura (lamban), harimau (ganas/kejam), ular (penipu/licik) & kodok (suka gossip/banyak mulut). Kalau ada firman Tuhan di dalam hati orang percaya maka otomatis semua binatang itu akan pergi.

3. Hati yang kudus (Mat. 5:8)

Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.

Dari hati timbul segala pikiran jahat (Markus 7:21-23). Untuk memperoleh hati kudus, satu-satunya cara hanyalah percaya kepada Tuhan Yesus.

4. Hati yang merendahkan diri (Mat. 11:29)

Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan

Hati orang yang merendahkan diri dan percaya adalah seperti hati Tuhan Yesus. Rendah hati artinya siap menjalankan setiap perintah Tuhan.

5. Hati yang bermurah (Luk. 6:36)

Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati."

Orang yang bermurah hati adalah orang yang selalu ingin membantu sesamanya, tidak egois. Kisah orang yang bermurah hati terdapat di dalam Lukas 10 dimana seorang Samaria menolong seorang Israel yang dirampok dan ditinggalkan hampir mati di tengah jalan. Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati (Luk. 10:33).

6. Hati yang lemah lembut (Mat 11:29)

Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan

Lawan hati yang lemah lembut adalah hati yang keras seperti hatinya Firaun. Tuhan sembilan kali membuat hati Firaun menjadi keras. Orang yang paling lemah lembut adalah Musa. Meskipun orang Israel memberontak kepadanya, ia selalu berdoa untuk mereka.

7. Hati yang waspada (Ams. 4:23)

Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

Hati yang waspada artinya hati yang tidak dipengaruhi oleh dunia tetapi dipengaruhi oleh Firman Tuhan (Maz. 57:8). Lawan dari hati yang waspada adalah hati yang bercabang (Yak. 1:8; 4:8). Orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.

Miliki hati yang sehat secara rohani setiap hari, seperti yang disebutkan diatas tentang kriteria hati orang percaya. Yang selalu menyatakan perkataan iman dan erat hidup bergaul dengan Tuhan. Semoga menjadi renungan bagi kita dan menjadi berkat bagi banyak orang. 

-Tuhan Memberkati-