Langsung ke konten utama

Featured Post

Doa Mengubah Segala Sesuatu

Terlena oleh Dosa

Firman Tuhan yang menjadi pengingat kita untuk tidak terlena oleh DOSA, yang mengakibatkan kita harus menerima murka Tuhan. Bersandar pada firman Tuhan maka kita akan merasakan kasih-Nya.

“Mengaumkah seekor singa di hutan, apabila tidak mendapat mangsa? Bersuarakah singa muda dari sarangnya, jika belum menangkap apa-apa?” (Amos 3:4)

Singa akan mengaum saat menemukan mangsa. Auman singa membuat mangsanya gemetar ketakutan dan menjadi seperti lumpuh, tidak bisa melarikan diri. “Auman” TUHAN itu berasal dari Sion dan Yerusalem, tempat TUHAN menyatakan kehadiran-Nya di Bait Allah. Hal TUHAN mengaum seperti seekor singa itu menunjukkan bahwa TUHAN sedang murka terhadap dosa.

Murka TUHAN yang diserukan oleh Nabi Amos itu terjadi pada masa pemerintahan Raja Uzia di Kerajaan Yehuda dan Raja Yerobeam di Kerajaan Israel Utara. Pada saat itu, kondisi Kerajaan Yehuda maupun Kerajaan Israel Utara secara politik stabil (tidak ada pemberontakan) dan secara ekonomi sedang menanjak.


Sayangnya, kemakmuran ternyata tidak membuat kondisi moral masyarakat ikut meningkat, melainkan justru merosot dan terlena oleh dosa - dosa. Raja Uzia yang semula hidup saleh saat mentornya yaitu Zakharia masih hidup, kemudian menjadi sombong dan melakukan dosa yang serius, yaitu hendak melaksanakan pembakaran ukupan.

Dosa ini merupakan dosa yang serius karena yang boleh membakar ukupan hanyalah imam (2 Tawarikh 26:16). Walaupun Raja Yerobeam II (Yerobeam I adalah raja pertama Kerajaan Israel Utara) membuat Kerajaan Israel Utara lebih maju secara politik dan ekonomi, dia berkelakuan jahat seperti raja-raja Israel yang lain.

Jelas bahwa dosa kedua raja itu berpengaruh negatif terhadap rakyat mereka. Oleh karena itu, tidak mengherankan bila pada masa kedua raja tersebut, Nabi Amos dikirim TUHAN untuk mengumumkan tentang Hukuman TUHAN.
Hukuman TUHAN itu juga akan menimpa bangsa-bangsa lain yang telah melakukan kejahatan dan terlena akan dosa - dosa.
Bila kita hidup terlena oleh dosa, bagaimana dapat menghindar dari hukuman TUHAN? Karena hanya bersandar pada Firman Tuhan maka kita akan terhindar dari sifat-sifat dosaSemoga menjadi bahan renungan kita untuk dapat erat hidup bergaul dengan Tuhan, serta berkat bagi banyak orang.

-Tuhan Memberkati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemegang Kunci Sorga

Awal dunia ini tercipta dalam kesempurnaannya menyerupai sorga. Bahkan Allah telah memberikan kunci sorga itu kepada ciptaan-Nya. Dimanakah kunci sorga itu sekarang dan bagaimana kita dapat menemukannya ? Karena tujuan sejatinya hidup kita adalah sorga. Adam Allah menciptakan dunia ini dengan penuh kesempurnaan. Tidak ada sakit penyakit, bebas polusi, tidak ada kuman ataupun virus sama seperti di sorga. Semuanya baik. Allah berkata kepada Adam. Kejadian 1 : 28 "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." Adam memiliki kunci sorga itu untuk berkuasa atas seluruh isi bumi dan segala isinya. Dengan kata lain bahwa Adam telah menjadi "allah" didunia ini. Tapi apakah kunci sorga itu dapat dipertahankan oleh Adam ? Tidak. Adam telah gagal mempertahankannya. Karena kunci sorga itu telah direbut oleh iblis. Dan iblis ...

Perumpamaan Tentang Perjamuan Kawin

Perumpamaan tentang perjamuan kawin yang diajarkan Tuhan Yesus Kristus menggambarkan kisah sang Raja yang sedang mengadakan perjamuan kawin. Dimana sang Raja yang merancang sebuah perjamuan yang begitu besar dan mengundang banyak orang untuk menghadirinya. Dalam pengajaran tentang perumpamaan ini, Tuhan Yesus Kristus jelas menggambarkan sikap yang menunjukkan perlawanan terhadap penentang - penentangNya. Berikut Perumpamaan Tentang Perjamuan Kawin dalam Alkitab : Matius 22 : 1 - 14 Perumpamaan tentang perjamuan kawin 1 Lalu Yesus berbicara pula dalam perumpamaan kepada mereka: 2 "Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya. 3 Ia menyuruh hamba-hambanya memanggil orang-orang yang telah diundang ke perjamuan kawin itu, tetapi orang-orang itu tidak mau datang. 4 Ia menyuruh pula hamba-hamba lain, pesannya: Katakanlah kepada orang-orang yang diundang itu: Sesungguhnya hidangan, telah kusediakan, lembu-lembu jantan dan ...

Doa Mengubah Segala Sesuatu

Setiap orang percaya pasti mengharapkan adanya mujizat yang datang dari Tuhan dan tahu bahwa Doa memiliki kuasa untuk dapat mengubah segala sesuatu. Kuasa Doa dapat bekerja atas sakit penyakit yang dideritanya ataupun masalah ekonomi yang sedang dialami, keluarga yang sedang broken home dan banyak lagi persoalan hidup yang tentunya berharap mujizat dari Tuhan agar dapat dipulihkan kembali. Begitu banyak tokoh - tokoh dalam alkitab yang mengalami mujizat. Dari Abraham yang begitu taat kepada Tuhan mendapatkan mujizat yang luar biasa melalui Sara dalam usia yang sudah tidak mungkin lagi mendapatkan keturunan. Begitu juga Hana (Ibu Samuel) yang begitu percaya bahwa mujizat itu ada, dan terus berdoa untuk mendapatkan anak yang akhirnya melahirkan Samuel dan memberikan anaknya pada Tuhan, dan banyak lagi tokoh - tokoh lainnya mengalami mujizat seperti Rahel, Ribka, dan lain-lain. Mujizat adalah jawaban indah dari doa-doa yang kita panjatkan sebagai orang percaya. Yang dapat me...